Kamis, 14 Maret 2013

KSAD Nyatakan Aceh Sangat Aman

BANDA ACEH (Waspada): Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edi Wibowo pada kunjungan kerjanya ke Banda Aceh, Senin (11/2) menyatakan Aceh saat ini sangat aman dan kondusif.
"Dari laporan sehari-hari yang saya terima, Aceh kini sudah sangat damai sejak perjanjian damai antara pemerintah RI dan GAM, damai dalam artian aman dan kondusif," kata jenderal bintang empat itu saat berkunjung ke Makodam Iskandar Muda.
Pramono Edi berharap kepada seluruh warga Aceh, termasuk TNI, Polri, agar bisa menjaga perdamaian yang telah tercipta seperti sekarang ini, agar ke depan pembangunan di Aceh berjalan dengan baik dan lancar.
Terhadap pengamanan daerah perbatasan seperti Aceh, KSAD menyebutkan, pembentukan Komando Pertahanan Laut (Kohanla) dinilai sangat strategis untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di daerah perbatasan.
Ancaman tradisional di perbatasan antara lain pembajakan, penyelundupan manusia, penyelundupan barang terlarang, dan penyelundupan bahan peledak. Ancaman konvensional yang berpotensi berkembang adalah konflik dengan negara tetangga. "Dan saya telah perintahkan Pangdam untuk pertahankan dan ditingkatkan pengamanan jangan sampai ada gangguan," terangnya.
Sementara pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan dan memodernisasi alat utama sistem senjata TNI, hal itu ditandai dengan akan dibelinya heli black hawk 20 unit produksi Amerika dan peralatan tempur lain untuk penambahan kemampuan pertahanan NKRI.
Ia menyebutkan, sejumlah peralatan tempur tersebut nantinya akan dibagikan kepada satuan-satuan utama di wilayah Indonesia, “InsyaAllah kita akan memperkuat sistem alutsista sesuai modernisasi tahun ini," kata dia, didampingi Pangdam Iskandar Muda Mayjend TNI Zahari Siregar serta sejumlah petinggi militer. (cb01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar