Minggu, 10 Maret 2013 11:37 WIB
Banda Aceh –
Vokali The Changcuters Mohammad Tria Ramadani berhadap untuk menjaga
kebudayaan yang ada di Aceh. Karena dengan kebudayaan akan bisa
melahirkan ikatan silaturrahmi yang kuat. Selain itu, Tria berharap Aceh
juga tidak lagi terjadi konflik seperti dimasa lampau.
“Saya berharap Aceh tetap aman dan kompak dengan Jakarta serta terus menjaga kebudayaan yang ada di Aceh,” kata Tria disela-sela konser tunggal di Blang Padang Banda Aceh, malam Minggu, (10/3/2013).
Pernyataan Tria berharap tidak ada lagi konflik di Aceh bukan tiada makna, demikian juga dengan tetap menjaga kebudayaan yang ada di Aceh. Menurut Tria, di Aceh memiliki banyak destinasi wisata yang bisa dikembangkan. Kemudian juga destinasi wisata itu kembali didukung oleh kebudayaan yang tidak dimiliki diwilayah lain.
Dengan demikian, kata Tria dalam ruang ganti sebelum manggung malam itu, mengembangkan wisata di Aceh tentunya akan melahirkan lapangan pekerjaan. Selain itu, kebudayaan yang sudah ada bisa terus dilestarikan, sehingga kebudayaan itu tidak terguras oleh peradaban luar yang masuk ke Aceh.
“Sayang kan potensi besar yang ada di Aceh terbengkali kalau Aceh tidak aman,” tukasnya.
Tidak hanya dari sisi destinasi wisata yang membuat Tria dan kawan-kawannya kagum. Semangat bermusik untuk anak-anak muda Aceh juga sangat bagus. Oleh karena itu, Tria meminta kawula muda Aceh untuk terus berkarya.
“Untuk anak muda Aceh, karya seni itu jangan pernah takut gagal, demikian juga dalam karya lainnya, termasuk mengembangkan wisata di Aceh, terus maju dan terus mencoba,” imbuhnya.
“Saya berharap Aceh tetap aman dan kompak dengan Jakarta serta terus menjaga kebudayaan yang ada di Aceh,” kata Tria disela-sela konser tunggal di Blang Padang Banda Aceh, malam Minggu, (10/3/2013).
Pernyataan Tria berharap tidak ada lagi konflik di Aceh bukan tiada makna, demikian juga dengan tetap menjaga kebudayaan yang ada di Aceh. Menurut Tria, di Aceh memiliki banyak destinasi wisata yang bisa dikembangkan. Kemudian juga destinasi wisata itu kembali didukung oleh kebudayaan yang tidak dimiliki diwilayah lain.
Dengan demikian, kata Tria dalam ruang ganti sebelum manggung malam itu, mengembangkan wisata di Aceh tentunya akan melahirkan lapangan pekerjaan. Selain itu, kebudayaan yang sudah ada bisa terus dilestarikan, sehingga kebudayaan itu tidak terguras oleh peradaban luar yang masuk ke Aceh.
“Sayang kan potensi besar yang ada di Aceh terbengkali kalau Aceh tidak aman,” tukasnya.
Tidak hanya dari sisi destinasi wisata yang membuat Tria dan kawan-kawannya kagum. Semangat bermusik untuk anak-anak muda Aceh juga sangat bagus. Oleh karena itu, Tria meminta kawula muda Aceh untuk terus berkarya.
“Untuk anak muda Aceh, karya seni itu jangan pernah takut gagal, demikian juga dalam karya lainnya, termasuk mengembangkan wisata di Aceh, terus maju dan terus mencoba,” imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar